Dengan kesibukan sehari-sehari dalam beraktifitas di Jakarta
tanpa disengaja bertemu dengan beberapa orang disuatu tempat kira-kira padatanggal 4 Oktober 2008. Dan akhirnya obrolan kita semakin akrab karena sama-sama dari
kampung halam, akhirnya punya kesepakatan untuk membentuk paguyuban Magelang.
Dan setelah terbentuk kami membuat perjanjian untuk
pertemuan setiap bulan satu kali di hari minggu pertama disambut baik oleh
rekan-rekan yang berasal dari Kabupaten Magelang dengan informasi getuk tular
menjadi banyak yang bergabung. Didasari rasa persaudaraan dan kekeluargaan
terbentuklah Paguyuban Putra Magelang PPMGL.
Setelah kami mempunyai komunitas dengan nama Paguyuban Putra Magelang coba kami
sebarluaskan dengan media cetak warta kota bertamabah lagi saudara-saudari kita
yang ingin bergabung dan untuk tergabung dalam komunitas kita tidaklah sulit
yang penting orang yang berasal dari Magelang, orang yang mempunyai garis
keturunan dari Magelang, orang yang pernah tinggal di Magelang
selambat-lambatnya 2 tahun dan menpunyai cinta terhadap kultur Magelangan.
Hasil dari mempublikasi keberadaan paguyu Putra Magelang
melalui media warta kota diketahui oleh Paguyuban Jawa Tengah dan sering
dihubung oleh pengurus Paguyuban Jawa Tengah. Dan setiap ada acara sperti
peresmian Bank Jateng, mudik gratis, wiasata kuliner dan rapat-rapat pengurus
kami diikut sertakan.
Kegiatan Paguyuban Putra Magelang yaitu pertemuan
sekurang-kurangnya satu bulan sekali mengadakan musyawarah, arisan dan
memotifasi dalam silaturohmi antar warga Magelang yang berada di Jabodetabek.
Dalam kegiatan tersebut kami saling berkomunikasi dan member
informasi-informasi mengenai hal paguyuban misalkan adanya anggota yang terkena
musibah untuk menjenguk dan menolong menurut kemampuannya masing-masing.
Dan pada suatu saat ada bencana alam gunung merapi di
kabupaten Magelang kami sebagai pengurus turut merasakan kepedihan yang dirasakan maka
dari itu kami bergegas rapat bagaimana caranya agar dapat membantu saudara-saudara kita yang terkena
bencana alam yaitu dengan cara mencari sumbangan berbentuk uang tunai, makanan
dan pakaian baru maupun layak.
Dan kita sudah beberapa tahun berjalan mengenai nama
Paguyuban Putra Mgelang banyak yang menayakan mengapa pakai nama Putra mendinifisikan
yang boleh ikut hanya kaum laki-laki akhirnya coba kami revisi nama menjadi
PWMGL.
VISI
Terwujudnya kualitas hidup yang terbaik
bagi masyarakat Magelang di Jabodetabek.
MISI
- Mempererat silaturahmi masyarakat Magelang di
Jabodetabek.
- Meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Magelang di Jabodetabek
- Melestarikan kebudayaan Magelang di Jabodetabek
- Meningkatkan citra dan reputasi
Magelang di Jabodetabek
- Menjembatani komunikasi antara
masyarakat di Jabodetabek dan di Magelang
MOTTO
Guyub agawe santoso.
SEMANGAT
Persaudaraan, kekeluargaan, gotong royong dan
kewirausahaan atas dasar saling percaya serta untuk kebaikan bersama
1 comments:
perkenalkan kan nama saya Andri Santoso sdh hampir 15thn tinggal di jkt tau paguyuban wong Magelang dri salah satu temen apabila mau menyambung silaturahmi bs menghubungi sistem njih humas nya suwun
Post a Comment